HAKIKAT MORFOLOGI
Hakikat morfologi
Secara
etimologi kata morfologi berasal dari kata morf yang berati ‘bentuk’ dan kata
logi berati ‘ilmu’. Jadi secara harfiah kata morfologi berati ‘ilmu yang
mengenai bentuk’. Di dalam kajian linguistik, morfologi berati ‘ilmu mengenai bentuk-bentuk
dan pembentukan kata’.
Morfologi
merupakan bagian dari ilmu bahasa yang membicarakan atau mempelajari seluk
beluk struktur kata serta pengaruh perubahan-perubahan struktur kata terhadap
golongan dan arti kata.
Morfem
berasal dari kata “morphe” yang berati bentuk kata dan “ema” yang berati
membedakan arti. Jadi sederhanyanya, morfem merupakan itu suayu bentuk terkecil
yang dapat membedakan arti
Objek kajian morfologi
Objek
kajian morfologi adalah satuan-satuan morfologi, proses-proses morfologi, dan
alat-alat dalam proses morfologi itu. Satuan morfologi adalah morfem (akar atau
afiks) dan kata. Proses morfologi melibatkan komponen, antara 22 lain: komponen
dasar atau bentuk dasar, alat pembentuk (afiks, duplikasi, komposisi), dan
makna gramatikal (Chaer, 2008: 7). Berikut penjelasan mengenai satuan morfologi
dan proses morfologi.
Satuan Morfologi
Satuan
morfologi berupa morfem (bebas dan afiks) dan kata. Morfem adalah satuan
gramatikal terkecil yang bermakna, dapat berupa akar (dasar) dan dapat berupa
afiks. Bedanya, akar dapat menjadi dasar dalam pembentukan kata, sedangkan
afiks tidak dapat; akar memiliki makna leksikal sedangkan afiks hanya menjadi
penyebab terjadinya makna gramatikal.
Referensi
:
Chaer,
abdul 2008: . Morfologi bahasa Indonesia (Pendekatan Proses). PT Jakarta Cipta
Komentar
Posting Komentar